Thursday, October 20, 2011

Jangan Pernah Redup

Mengelabuhi kepekatan malam, sia-sia kulakukan.
Menanti segelintir harapan, hampir meluntur karena ironis
Mengutip apapun dalam benak kita, nyaris membuat kita redup.
Kutahu, segalanya akan menuju titik terujung.
Karena di semesta ini tak ada satu pun yang abadi.

Dan jika Tuhan menciptakan segala sesuatunya tidak kekal
Untuk apa kita berada di tempat ini?
Toh, kemunafikan akan terus melambung diatas kepala kita
Keangkuhan pun membara, semakin menyeruakkan perbedaan kita
Menjerat langkah suci kita untuk mencapai kebahagiaan
Tertunduk dan mengalah untuk sebuah makian hebat
Pesimis! Apatis! Egois!

Kuinginkan setitik cahaya itu mampu menerangi langit kita selamanya
Yang menghangatkan sekujur tubuh yang termakan oleh dusta
Karena Tuhan memang menciptakan kita dengan beragam warna
Untuk itu, jangan pernah ada spasi untuk membatasi perbedaan ini

Kita adalah satu, kita adalah keluarga yang tangguh
Yang berdiri tegak dengan solidaritasme yang utuh
Jangan pernah lepaskan genggaman tangan kita, kawan
Kumohon, jangan pernah meredupkan sinar kita
Sinar yang membawa kita menuju persaudaraan abadi

Special for = keluarga Analis Medis 2011 :)

***
(Oktober - 2011)

No comments:

Post a Comment