Dan kupikir pancaran lilin tak selamanya mampu menemaniku dalam menyusuri gelap. Ada kalanya ia temaram, hanya saja aku harus bersabar. Atau aku harus terpaksa berjalan di tengah kegelapan. Mengitarinya hingga letih sampai menemukan sesuatu yang kucari. Malam pun sempat meringis kepadaku, dirinya gagal berkoar tentang hal paling sia-sia yang sedang kukerjakan, namun ternyata aku cukup keras kepala untuk mengabaikan ucapannya...
Entah, mungkinkah malam benar tentang penuturannya. Padahal aku hanya ingin berlari, tetapi mengapa selalu ada sesuatu yang menghalangiku? Aku ingat bahwa warna mimpi manusia tak pernah sama, terkadang juga berbeda dengan harapan. Tetapi aku berjanji, meski sehitam apapun aku akan tetap berlari mengejar mimpiku...akan kulukis warna-warna cerah pada kepala, perut, tangan dan kakinya....kemudian akan kujaga agar tak ada seorangpun yang mencuri mimpiku....
***
Saya punya mimpi, kamu pun juga punya mimpi,
Kita semua punya mimpi,
Dan,....
Percayalah bahwa mimpi kita pasti bisa terwujudkan ...
"I have a dream,
a fantasy,
To help me through reality,
And my destination makes it worth the while
Pushing through the darkness
still another mile
I believe in angels,
Something good in everything I see
I believe in angels,
When I know the time is right for me
I'll cross the stream
I have a dream"
No comments:
Post a Comment