angin pun masih membuatku gerah
meski sang awan telah mencipta keredupan disini
dia kembali mengusikku
belaiannya menyentuh relungku senti demi senti
tercipta sebuah gerakan yang padu dalam hati
penggabungan antara asa dan rasa
menggetarkan kalbu, juga nafasku
kurasakan sentuhan ini semakin mengoyak ragaku
memaksa sesuatu yang terbendung dalam jiwa sepiku
hembusannya semakin lama menyegarkan batin
sehingga aku dapat merasakan hangatnya dekapan itu
dalam rapuhku, kau masih sanggup memelukku
dalam kerentaanku, kau masih segan memapahku
dalam rindumu
yang selalu menentramkanku :)
dedicated to : pencipta rinduku, Ferdy Adi Fitra :)
No comments:
Post a Comment