Malam ini memang milik kita berdua
Gelak tawa yang kurindu
Menggenangi sisa-sisa nafas
Mengunci sela keresahan
Aku bergegas meraihmu
Sebelum matahari terbit
Karna tubuhmu akan meleleh
Bersama dengan tarian lumbung
Dan kubungkam sekotak hasratku
Berikut sepagut dalih takjubmu
Mengapabilakan keheningan
Dengan tabiat luka
Bahtera yang kujunjung kini
Mustahil bila kauubah dengan ingin
Bila telah jenuh dari kisah
Ubahlah..maka kau akan terperangah
Nyanyian fajar menanti
Aku tetap tak ingin pergi
Kiranya aku hanya ingin mati
Lalu berfatamorgana dengan mimpi
Aku jengah dengan malam
Tetapi tidak untuk malam ini
*terima kasih untuk malam ini, sahabatku Fahmi Ibrahim :)
(Desember - 2011)
terharuuu... *mbentuk-mbentukno ndas*
ReplyDelete