Friday, May 10, 2013

pulang yang sesungguhnya

aku pamit pulang, pulang yang sesungguhnya. sudah lama kurindui jingga menggandeng semilir lembut di suatu petang yang tenang. aku benar-benar telah pulang, meninggalkan sejerat simpul rumit yang kerap mencelakai diriku. aku memutuskan pulang, kembali menghangatkan tubuhku di dekat perunggun. menyimpan baik-baik senyum nistamu di saku dadaku. aku telah tiba dari tersesatku. aku teramat lelah.
"dan kini, di beranda rumahku, telah membekas sejak lama sebuah jejak yang tertinggal, di sebuah pagi yang dingin kala aku selesai mencium tangan sesosok lelaki hangat yang kemudian aku berpamitan pergi untuk beberapa saat."

No comments:

Post a Comment