Monday, January 23, 2012

Lekas Sebelum Berujung

bersemayam menyusun katakata
dilompatinya takdir di jendela
abaikan kuasa di balik pintu
kemudian langit memainkan melodi sendu
sesaat setelah memasuki beranda
penuh semburat
akibat bercak mengendus lumpur
diterjang deras yang mengguyur

riak hujan buruburu menepis kabar
memudarkan muasal warna jingga
yang kakinya tak sempat mencium tanah
bekas singgahan julurjulur api langit

lekas, mengalirlah ke muasal hulu
dan genangi kesunyisenyapan waktu
lekas, pasti bergegas ranum
sebelum jengah merangkak ke hilir
segera kuketas khawatir ini
dan kau
lekas beranjak sebelum berujung

---

"sayangku, aku tak mungkin beranjak kemanapun. disinilah tempatku untuk berpijak. iya disini, di segenggam cita-citamu yang berbalut harapan dan kepercayaan. disanalah aku akan abadi"

(Januari - 2012)

Tuesday, January 17, 2012

Terpesona dengan Sajak-Sajaknya

Teruntuk, kak @falafu dan kak @hurufA

Lha, lho, lha, lho. Hahahaha. Pasti dua orang pemilik akun twitter dengan nama @falafu dan @hurufA sedang kebingungan. Ini apa-apaan dan saya ini siapa? Hehehe. Perkenalkan kakak-kakak sekalian, nama saya Adinda Retna Pradini, kalo di twitter nama saya @dindaliciouz yang artinya dinda itu delicious. Oh iya, sebelumnya salam kenal ya kak. Selanjutnya saya ingin menjelaskan perihal postingan ini. Ini semua berawal dari ajakan salah satu akun twitter untuk menulis #30HariMenulisSuratCinta. Yep! @PosCinta -lah yang membuat ide ini. Dan untuk hari selasa ini kebetulan tema Surat Cintanya khusus dibuatkan oleh si pemilik akun. Nah, untuk hari selasa ini tema suratnya adalah untuk #selebtwit. Saya juga gak ngerti dan baru kenal dengan istilah ini -_-. Tapi menurut penjelasan dari pak pos bahwa #selebtwit itu "Orang yang menurut kamu terkenal dan jadi panutan di twitter. Bebas mau siapa aja". Nah kebetulan, saya mengidolakan dua kakak berikut ini, kak @falafu dan kak @hurufA.

- untuk kak @falafu
Saya mengenal kakak lewat twitter sekitar 2 bulan yang lalu. Kalau nggak salah waktu itu ada teman saya yang me-Retweet salah satu tweet dari kakak. Dan mohon maaf, saya lupa tweetnya yang kayak gimana. Karena saya suka kalimatnya, saya tertarik untuk membuka timeline dari kak fa dan ternyata banyak sekali tweet dari kak fa yang bagus, lebih tepatnya menginspirasi. Nggak pake lama, saya langsung #follow kak fa. Hehehehe.

Saya sebenarnya nggak kenal sama kak fa ini, yang saya tahu kak fa ini juga blogger. Banyak tulisannya kak fa di blognya yang isinya nggak kalah kerennya sama si empunya #eh. Kalau nggak percaya kunjungi blognya disini.

Salah satu tweet kak @falafu:
"merindukanmu adalah hal yang tak perlu kuusahakan. mereka terjadi dengan sendirinya, setiap waktu."
Karena saya juga blogger dan saya suka menulis seperti kak fa, maka saya nobatkan kak @falafu menjadi #selebtwit kategori wanita. Selamaaaat :)

- untuk kak @hurufA
Saya mengenal kak @hurufA ini juga lewat twitter. Sekitar 4-5 bulan yang lalu mungkin. Dia adalah seorang fiksiminiers, karena tiap hari nggak pernah melewatkan satupun #TopikFiksimini. Dan perkenalan saya awalnya juga bermula dari salah satu tweet kiriman kak Adit (panggilan akrabnya) yang di-Retweet sama @fiksimini, yang juga saya retweet. Akhirnya kami berkenalan dan saling #follow meng-follow. Setiap hari kak Adit ini doyan banget nge-tweet @fiksimini lho. Dulu, saya juga pernah nyobain ngirim tweet ke @fiksimini. Tapi apa daya, karena saya nggak lihai membuat fiksi yang makjleb dan juga kurangnya pengalaman nge-tweet ke @fiksimini, alhasil tweet saya nggak ada yang pernah di-Retweet sama @fiksimini. Sebel sih, sejak saat itu saya berhenti nge-tweet untuk @fiksimini. Tapi tidak untuk kak Adit ini. Dia tetep bikin tweet untuk @fiksimini meskipun nggak di-Retweet. Saluuut (o_o)

Beberapa tweetnya juga sebagian besar berisi sajak-sajak singkat. Keren banget ya, padahal jarang lho ada akun twitter seperti ini. Oh iya, kak Adit ini ternyata kenal juga loh sama salah satu dosenku di FST Unair dulu, nggak usah disebutin namnya deh. Pokoknya mereka udah saling kenal dan sering ngobrol bareng lewat twitter. Satu hal lagi, saya masih belum tahu kisaran umur kak Adit ini. 18 tahun? 25 tahun? atau 54 tahun? Yang saya tahu, kak Adit ini memiliki nama asli Rizky Aditya, dan yg bikin saya senang dia punya panggilan nama yang sama dengan pacar saya :3

Satu keyword untuk seorang kak Adit adalah dia seorang jomblo :P *pissss*
Terbukti di salah satu tweet kak @hurufA:
"Berapa kali putari pasar, ternyata tak ada yang jual pacar. :'("
*pukpukpuk*

Karena tweet-tweetnya kak Adit ini juga menginspirasi banget, maka saya nobatkan kak @hurufA menjadi #selebtwit untuk kategori pria. Selamaaat :)

Sekian dulu surat dari saya. Kalau ada waktu, balas surat saya ya kak. Kurang lebihnya saya mohon maaf :)

@dindaliciouz - Adinda Retna Pradini

Saturday, January 14, 2012

Aku menyebut ini "entah"

Aku menyebut ini "entah". Entah kenapa batin ini sangat nyaman dengan kondisi seminggu yang jauh dari rasa rindu. Entah kenapa mata ini begitu biasa saja ketika menatap layar ponsel tanpa hiasan pesan yang datang darinya, kekasihku. Aku menyebut ini "entah". Entah kenapa ada gejolak rasa yang menyatakan bahwa inilah cara kita untuk saling mencipta rindu. Aku paham jika kamu sudah lupa bagaimana cara mencipta rindu yang selalu membuat tubuhmu bergetar, hatimu resah, dan pikiran yang tak tenang. Aku juga tak bisa mengelak jika kamu berkata bahwa jenuh tengah merasuki sisa-sisa otak yang penat akibat kesenjangan kita. Bahwa sebenarnya rindu seperti itu sangat ingin kamu alami lagi. Bukankah ketika malam mengetuk langit kata "rindu" itu selalu terucap dari bibirmu? Bukankah rindu itu harusnya tak perlu dikekang dengan sebuah pertemuan?

Aku menyebut ini "entah". Dua puluh empat jam aku memalingkan tatapan dari sekelumit hal yang melukiskan tentang kamu. Melenguhkan napas perlahan ketika mendapati bayangmu mulai melintasi pikiranku. "Hey, tolong hentikan!! Aku sedang tidak ingin merasakan rindu" begitu ucapku. Entah kenapa jemariku mendadak amnesia memainkan frasa-frasa yang sebelumnya ia tak perlu berpikir ulang untuk menguntaikannya. Apa lagi kalau bukan membuat sajak untukmu, iya kamu, kekasihku. Tak henti-hentinya bibir ini menggeletuk angkuh pada sekotak langit yang dingin dengan beribu takdir yang kerap membisu. Hanya ketukan gerimis yang menggema, selain itu alpha. Mungkin genangan air hujan diluar menantimu untuk menyibakkan separuh kejenuhan.

Tolong, berhentilah berkata "entah". Meski aku enggan untuk memberimu alasan mengapa aku tak ingin meninggalkanmu. Gerimis ini terlalu sendu jika harus kupasangkan dengan senja. Rintik yang tak seberapa ini tak boleh mendekap kejinggaan setiamu. Aku beranjak dari entah yang selalu kuteriakkan dalam batinku, dalam kosongku. Dan kini, telah kuhadirkan kembali sosokmu. Pelengkap kebahagiaanku. Aku berjanji akan menghapus "entah" dari kesanggupanku. Mungkin aku segera menjejakkan kakiku pada bukit rindu yang disana telah berdiri sosokmu yang siap untuk memelukku, kemudian.

***
Untuk "entah" yang selalu terucap dari bibirmu, aku mencoba untuk menghapusnya malam ini, mungkin dengan bibirku

Teruntuk: Kekasihku

(Januari - 2012)

Tuesday, January 10, 2012

Prahara Hati

kubutakan jalanmu
      biarkan nalarku menuntun
            sepakat menyisir luka
            tanpa aroma
yang kutatar dalam memoar sepinggan
           dan sebelumnya
telah kusibak agar tak mengepul

ingin kurengkuh kemudian
           sepotong senja
           akibat bualanbualan sore
yang merekah tanpa pesan
menjejak tanpa sembilu
dalam bisu menanti gerhana

kukembalikan waktu asalku
yang hampir meretakkan
         sebuah komitmen
prahara selanggan kita
         di sekujur hati
sempat membising menggaung
hingga terkutuk oleh saduran riak hujan
terbatabata kau hembuskan
        sisa napas kemarin

oleh karna ketiadaan itu
jejakmu kian membekas meranggas
        dan perlahan luruh
        di tepi amarah
membinar sayu kelopaknya
        dahannya
         akarnya
sungguhpun egomu enggan untuk bergulir

'kan kunjung menguap
        namun kusiap kehilangan
        ketika ikhlas membebat hati
        biarkan ia merengkuh pekat
        dan lenyap
meski prahara s'lamanya dihati

***
(aku bodoh jika aku belum siap kehilanganmu)

(Januari - 2012)

Sunday, January 8, 2012

Singgasana Baru

menerjemahkan tiap ulasanmu
kutemui singgasana baru
membenam selaksa
terbitkan aksaraaksara gairah
tersulut untuk geram
pada sesanggupanmu

kala tetapak melintas
serinai di muara baru
yaitu rindu kelu
teriakkan rasa
geletup awan memendar pelan
akankah abuabu berkuasa
pada siang yang langsat
agar ia tersipu pada angkuhnya

singgasana yang baru
Tuhan bersedia titipkan ragumu
di sepetak kalbu
tanpa luruh

***
singgasana yang baru di hatimu, untukku :) ♡

(Januari - 2012)

Thursday, January 5, 2012

They are my best friends \(^O^)/

Bukan sebuah Geng, bukan pula sebuah perkumpulan..
Meskipun banyak yang mengira kami berenam adalah sekelompok cewek yang membentuk perkumpulan..
Nggak bisa dipungkiri jika dalam suatu kelompok besar pasti didalamnya akan terbentuk kelompok-kelompok kecil..
Tapi untuk kali ini, kami dipersatukan berkat kesamaan yang kami punya
Sekali lagi, disini aku nggak lagi membahas tentang anggota dari sebuah geng
Tapi aku ingin menceritakan mereka yang udah bikin hari-hariku di kampus jadi terasa menyenangkan \(^o^)/


THEY ARE... @dindaliciouz @AnggiKartikaP @safitriaiu @aananggit @NNiatul @fitri_frida

Daaaaaan..inilah kami dalam screenshoot


Perjalanan Menuju Surgamu

kudapati batu terjal
meninggi lalu berkelok
padang rumput telah binasa
kakikaki beton menjulang
nyiur pelok yang teduh
bising kotak baja menggaung
        di perjalanan menuju surgamu

acuhkan terik yang bengis
singkirkan seribu bias penghalang
langkah berkemas pada roda waktu
bisik musim tak lagi kuhirau
meski angin embuskan kesakitan
aku tetap melangkah pergi
        di perjalanan menuju surgamu

siang masih enggan beranjak
aku terengkuh dalam pelukan hangat
dan bibirmu mendarat di keningku
seketika kukenal itu sebagai pinta
sepakat tak mau pergi
sepakat tak ingin beringkar
demikian jumpa lekas mengenang
seteguk kemudian beralih pergi
       di perjalanan menuju surgamu

(Januari - 2012)

Monday, January 2, 2012

Halaman di Surat Kabar Itu

tiga hari yang lalu
kubaca tulisanmu
       kubayangkan gerakgerik penamu
            pasti kautulis itu dengan senyum berpeluh
sebab tiap huruf adalah kerja kerasmu
       berharap semua orang
            terkesima dengan suguhan darimu
tetapi maaf
       itu tidak berlaku untukku
              ternyata rasanya hambar
mungkin sejak saat itu pula
             aku mulai membenci
                    'halaman' di surat kabar itu

(Januari - 2012)

Sunday, January 1, 2012

Happy New Year 2012 ^^

HAPPY NEW YEAR 2012
Time to realize our dream
Time to renew ourself ^^


Teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeettttt...judi, teeett (eh bukan ding). Ini tadi maksudnya mau mbunyiin terompet gitu -____-. Daaaan...maafkan diri ini yang sudah seminggu tidak posting di blog tercinta ini. Sebagai gantinya, selama seminggu vacum dari blog ini saya menyempatkan waktu untuk menulis beberapa puisi plus berbagi cerita tentang pengalaman tahun baruan saya.

Sebagai evaluasi, alhamdulillah di tahun 2011 kemarin sudah banyak prestasi yang telah saya capai. Dari resolusi yang kecil hingga resolusi yang nggak pernah saya canangkan sebelumnya. Mulai dari keterima tes di Analis Medis Unair, IP Semester= 3 keatas, keturutan beli Hape Android, naek kereta api, punya pacar, nerbitin buku, punya genk sahabat di kampus, dan masih banyak lagi yang lain. Alhamdulillah yah jika saya diperbolehkan menuliskan beberapa resolusi untuk tahun 2012 ini, saya akan mencanangkan beberapa resolusi diantaranya:
#2012wish :
1. Punya leptop -_____- Jujur ya, saya baru sadar kalo ternyata leptop itu lebih ringkes daripada komputer. Kalo bisa, saya pengen nabung sendiri buat beli leptop ini. Yahh perjuangannya emang berat banget sih, lha wong beli Scotia aja saya ngempet nggak jajan selama 3 bulan. Tapi, semogaaaaaa terkabuuuuuuuuul #amiiiin
2. IP Semester di AnMed ini 3 keatas lagi kayak jaman kuliah dulu. Dan tidak ada mata kuliah yang mengulang termasuk Matkul horor seperti Hematologi, Anatomi, Histologi. #amiiiin
3. Punya penghasilan sendiri. Entah ini lewat bisnis nerbitin buku atau lewat kerja sampingan di Apotek. Rencananya sih, semester 3 pingin kerja di Apotek gitu biar ijazah SMK ku kepake -_____-. Tapi bantuin bilang #amiiiin yah? yah?
4. Pingin bisa nyetir mobil trus punya SIM A. Tapi gak tau dibuat apa. Aku masih sayang sama Suprul ku dan gak pingin ganti sejenis Honda Jazz gitu. hohohoho #congkak. Tapi, bantuin bilang #amiiin lagi yah..hehehe
5. Keturutan mbolang ke Jogja. Entah bareng temen-temen kampus atau bareng pacar atau keluarga atau tetangga atau apalah terserah yang penting mbolang. Beserta keturutan mbolang di kota-kota yang lain, seperti Bandung, Semarang, Bali, dll. Eh, di aminin dulu donk. #amiiiin.
6. Nerbitin buku ke-2. Insya Allah yang ini akan menjadi kebanggaan saya sekali. Yang buku pertama? Yaa tetep menjadi kebanggaan, namun biasanya diantara 2 benda pasti akan lebih diprioritaskan salah satu dari keduanya. Tapi tetep yang namanya buku pertama itu layaknya seperti cinta pertama yang sulit terlupakan. eaaaaa galooo deh gueee. Eh, diaminin donk #amiiiin.
7. Dapet beasiswa yah. Lagi berusaha nyari info tentang beasiswa di kampus nih. Lumayan berat juga syaratnya. Tapi tetep akan berusaha. Semangap!!
8. Langgeng sama mas ganteng :) doain yah ceman-cemaaaannn :* #amiiiin
9. Kuliah dan Organisasi lancar. #amiiin
10. Keturutan naik pesawat . hehehehe. Belum pernah soale -____-. #amiiiin.

Segini aja deh, untuk resolusi yang tidak tercantum disini tetap akan saya tulis di kertas dan saya tempelkan di dinding kamar saya :)

Be more good person in 2012
make a lot contribution :)