Sunday, March 4, 2012

heart criticism

"menenggak beberapa cairan, sambil terpejam. entah apa yang kutenggak barusan, aku tidak kelihatan. aku juga mempertanyakan fungsi pernafasan juga pencernaan. semua berjalan sesuai kenyataan, mengalir tegas seperti pertanyaan ................."


hati saya sedang kalut, bukan karena kekasih saya. memperhatikan (beberapa) pernyataan (beberapa) manusia mengenai malam ini, malam minggu, semua perasaan bercampur menjadi satu. entah aliran listrik darimana yang tega menyetrum saya. satu hal, saya seperti merasakan sengatan luar biasa dalam tubuh saya. saya iba kepada mereka (atau mungkin) sekaligus membuat mereka berbalik iba kepada saya. bagaimana tidak, keangkuhan tengah merajai aktivitas otak mereka. sadar atau tidak betapa sangat lemahnya diri ketika kita merasa angkuh. angkuh dalam hal melupakan sebuah asal-muasal. titik.

ah, jangan sampai mereka lupa kalau masih punya Tuhan ...................

1 comment:

  1. Tuhan Si Penulis Ceritamu. Tuhan itu hebat. Untuk menginginkan ceritamu jadi indah, maka rayulah Tuhan agar bersedia memilihkan cerita yang lebih indah untukmu.

    ReplyDelete