Tuesday, March 13, 2012

lalu apa?

firasat ini terlalu kuat jika harus bermuara dalam benakmu, sayang. aku menyimpan seluruh kesucian pandangan agar kelak nantinya kau dapatkan apa yang kausebut itu sebagai anugerah. biarkan tubuh kita basah diguyur konflik. jangan pernah mencoba untuk menghindarinya, sayang. biarpun aku harus menggigil karena berusaha bertahan dari cuaca sikapmu yang dingin. biarkan meski aku harus hipothermia dan sulit untuk menelan kepastian.

jika kau telusuri lebih dalam lagi, sorot mataku, akan kau dapati seribu kerangka bayangan peristiwa yang acapkali mencekik leherku. bukankah organ jantung sedang bekerja sesuai perkiraan, bilamana menjumpai --yang kerap mereka definisikan sebagai soulmate-- atau separuh dari jiwa yang fiktif, lalu jantung akan bekerja lebih sempurna? ia tak akan lupa mengabsen kehadiran belahan jiwanya di tiap degupan yang selaras dengan ingatan :).

lalu, untuk apa kucemburui wanita itu? padahal ia tak pernah sedikitpun kauijinkan untuk sekedar menyentuh labirin bayangmu. lalu, untuk apa selalu kupitam janjimu ketika aroma ringkihnya mulai tercium di sudut rahangmu? untuk apa? lalu apa?

cermati kerja jantung milikmu, masihkah ia berdenyut teratur seirama dengan tetubi tusukan belati di milikku?

No comments:

Post a Comment