Sunday, April 8, 2012

Intermezo

sembilan jam menuju pertemuan
acapkali ingin kusudahi malam
lekas menyamai deritan dipan yang uzur
mendekut gerigau bualanku yang empuk
biar segera dilumat desau angin
langkahlangkah dosa kian luput
ditampik khilaf sesore tadi

bilakah rindu berdiang tenang
bukankah tak perlu berjumpa puja, sayang?
sekadar rindui sketsa dekapanmu
bagiku ruparupa jelaga mempesona
khas aroma picisan

bangun kemudian kutenggak hampa
memerah pipi terkecup fajar
seketika padang pasir bersalju
mematahari depaan malam
pun dideraikan lewat rintik hujan
dan dipersilakan memupuk janji
di kelingkingku


(Februari - 2012)

No comments:

Post a Comment