Saturday, October 8, 2011

Kau memang lihai bermain layang-layang :)

Untuk kegemaranmu satu ini
Kuakui kau memang lihai
Bermain layang-layang
Tak cukup satu buah layang dalam genggamanmu
Dua, Tiga, bahkan Lima layang-layangpun
Berhasil kau mainkan dengan gesit
Satu layangan kau ulur panjang
Yang lain kau tarik hingga diatas kepalamu
Terkadang kau terlalu semangat menarik layangmu
Hingga tubuhnya sobek, dan tak seimbang
Sehingga ia jatuh dan terkulai di tanah
Untuk layangan yang kau ulur panjang
Terkadang karena ia terlalu tinggi di langit
Seseorang memainkan miliknya untuk mencurangimu
Sehingga layang-layangmu terbang tanpa kendali
Sebelum akhirnya tertahan di tiang listrik
Atau dimiliki orang lain
Kau memang pandai bermain layang-layang
Ketika tangan kirimu mengulur layangan hitam
Tangan kirimu menarik layangan putih
Dengan sangat hati-hati kau jaga agar mereka stabil
Seakan kau takut kehilangan dua layang-layang tersayangmu
Karna mungkin hanya mereka yang sanggup mewarnai langit harimu
Meski layang-layang hitammu berulang kali tersangkut di ranting pohon
Kau mencoba untuk memperbaikinya, dan MEMILIKINYA kembali
Sedangkan layang-layang putihmu pernah kau buang di tempat sampah
Sebelum akhirnya kau cari dan kau berusaha mengambilnya kembali
Kau memang hebat
Kau memang pintar memainkan strategimu :)

(Oktober - 2011)

1 comment:

  1. Lalu, mengapa mereka kejar layang-layang yang telah kalah bertarung di sore itu? Bukankah mereka dapat membeli yang baru dengan mudah?
    Oh, atau mungkin yang mereka inginkan bukan hanya sesuatu yang "baru", namun melalui sebuah persaingan. Mungkin, mereka tak ingin terlalu mudah menerbangkan layang-layang baru, tak ada tantangan.

    ReplyDelete