Wednesday, November 9, 2011

Hanya Itu

Teruntuk sosok dengan guratan menawan.
Menyimpan maslahat tentang insan yang pernah kudamba.
Ketika benak meracau kata-kata cinta.
Di jalan terjal menuju gelisah.
Menjelang kematian.

Kesempatan telah kubuang dalam acuhmu.
Karena tak mungkin bisa kusemai dengan puja sekalipun.
Juga mustahil akan tumbuh sebagai rerumput liar.
Segalamu terlampau tinggi.
Takkan sanggup diraih.

Binar jernih nan memukau.
Melekat dan mempertautkan nalarku.
Bukan hanya hatiku yang berhasil tertikam oleh jinggamu.
Rupanya kau juga menguasai pelataran imajiku.

Benakmu menyanggupiku.
Hatiku tidak demikian.
Apakah sinarmu masih jingga?
Mungkin kau sempat mendekap gradasi senja.
Tolong, menyingkirlah darinya.

Karena telah kurapal mantra pembunuh rasa.
Hanya itu.
Dan enampuluh hari itu kubiarkan terbang bersama rohmu.
Hanya itu.

backsound: Reff. "Akal Sehat by Ada Band"
(untuk dia, 011011184)

***
(November - 2011)

No comments:

Post a Comment