Friday, November 25, 2011

Hingga Aku Berkarat!!



tubuh-tubuh berlumur dusta, tersingkap waktu akibat gemuruh hujan
tangan-tangan mengais iba, siap menghantam tiap keluh yang terucap
mata-mata menyorot tajam, dengan peluru menjuntai di sekeliling kita
kaki-kaki menapak terjal, sempat terpukau di sudut cercaan yang membahana


Dan betapa sukarnya mengakhiri malam dengan jutaan emosi yang terus menggaung di telingaku. Hingga aku berkarat!!

(November - 2011)

1 comment:

  1. gila dan semakin gila! karena malam yang selalu menjadi pemisah antara aku dan dia. malam. malam dengan bintang yang kau suka. maaf, aku harus membenci malam. malam pemisah bengis antara aku dan dia.

    ReplyDelete