Wednesday, January 15, 2014

selembar kisah usang

selembar kisah usang dengan tepi melekuk
alinea-alinea yang tak runtutkan isinya
melepas titik dan koma di pertengahan kalimat
sadurkan jiwa penulis yang ringkih
pada tawa pagi yang mengejek
menenggelamkan rasa bersalah milikmu
dua, tiga kata setelahnyapun lenyap
berganti rindu-rindu, makin usang
dan cumbu-cumbu tak terpakai
labuh di binar matamu yang sore
tak mau lagi risaukan sudut geram
lantas kukenang sepatah pintamu
jadikan angan lalu kurapal dalam bunga tidur
pejalan-pejalan letih yang singgah
lekas kuhidangkan petang yang menyungging
bukan tak mau datangi hati
atas kehendakNya aku telah mematri janji

"ditulis di suatu sore yang tenang, diantara celoteh-celoteh tak berjudul dan ditemani playlist lagu-lagu."

(Januari - 2014)

No comments:

Post a Comment