Thursday, January 9, 2014

singgasana baru

menerjemahkan tiap ulasanmu
kutemui singgasana baru
membenam selaksa
terbitkan aksara-aksara gairah
tersulut untuk geram
pada sesanggupanmu

kala tetapak melintas
serinai di muara baru
yaitu rindu kelu
teriakkan rasa
geletup awan memendar pelan
akankah abu-abu berkuasa
pada siang yang langsat
agar ia tersipu pada angkuhnya

singgasana yang baru
Tuhan bersedia titipkan ragumu
di sepetak kalbu
tanpa luruh

(2012)

1 comment:

  1. Hey!
    Have I surprised you? :)
    Yap, I've been back to do this fuckin' shit. Benar-benar merindukan blogging. Dan sialnya, Anda masih aktif menulis di blog saat saya sempat mati selama 6 bulan. Well, I have a dream, about new book. Bismillah :)

    ReplyDelete