selamat tinggal SUPRUT, selamat datang SUPRUL :')

Dalam waktu beberapa menit lagi, tugas si SUPRUT akan digantikan oleh SUPRUL. Hemm tak terasa 1,5 tahun sudah SUPRUT menemaniku dalam banyak hal. Jutaan kisah tercipta selama perjalanan terhebatku dengan si SUPRUT. Mulai dari jatuh, ban bocor, kehujanan, kepanasan, kebanjiran, kehabisan bensin, nyrempet bemo, nubruk pick-up, sampai balap-balapan sama mobil pun pernah kami alami. Perjalanan terjauhku dengan SUPRUT kurang lebih sekitar 75 km, yaitu ke Pantai Dalegan yg minggu kemarin baru saja kutempuh bareng Ferdy dkk. hehehe

Dan ketika aku mengetik ini, SUPRUL telah tiba dirumahku, dan sudah terparkir di ruang tamuku. Sedangkan SUPRUT ada di depan pagar, terlihat lesu dan tidak bersemangat, sepertinya dia sedang ngambek. Maafkan aku SUPRUT, ini semua bukan keinginanku. Aku tak bermaksud menggantikanmu, tapi kamu memang sudah waktunya dikembalikan kepada pemilik aslimu yg lebih mengerti kamu, mengerti kapan waktunya mengganti oli, mengerti apa yg rusak dalam mesinmu, mengerti kebutuhan-kebutuhan rohaniahmu, tidak hanya ragamu. Tidak selalu yg dikatakan merawat adalah rajin memandikanmu, tetapi merawat adalah tahu betul seluk beluk dirimu. Tidak hanya membawamu ke bengkel setiap bulan, tetapi juga sadar jika kamu mulai tidak enak badan dan tau cara mengobatinya.

Aku bukan pemilikmu yg baik, meskipun aku mengerti dirimu. Aku memang selalu mengendaraimu kemanapun aku pergi, mulai dari sekolah, klayapan, nganter ibuk ke pasar, sampai kuliah sekarang ini. Tak jarang juga aku ajak kamu ngebut kalo misal aku telat ngampus. Sudah berapa puluh kali kamu hampir terserempet mobil dan motor lain? Sudah berapa kali aku tak memandikanmu dan membiarkan debu-debu itu menempel berhari-hari di tubuhmu?

Maafkan aku SUPRUT..maaaff banget. Kita sudah seperti soulmate. Kamu akan ngambek kalo aku kasar sama kamu. Gak heran kamu pernah pura-pura mogok ketika aku pake kamu dengan tidak kemotorawi an (baca: sifat manusiawi dalam motor). Hahaha..waktu itu kamu hampir saja berhenti di tengah jalan. Tapi untung gak ada truk atau mobil di belakangku.

Makasi atas jasa-jasamu selama ini ya SUPRUT. Aku terharu waktu kita pulang sekolah melawan banjir 0,5 meter di simo dan seluruh wilayah Surabaya Barat. Padahal knalpotmu sudah kecelup air tapi kamu masih kuat melawan banjir. Kamu antarkan aku pulang melewati banjir yg melelahkan itu, dan kita sampai rumah pukul 7 malam. Benar-benar hari yg melelahkan untuk kita ..

Kini, aku dan si SUPRUL akan memulai hari baru bersama-sama. Mengukir cerita dalam suka dan duka. Berbagi pengalaman dan masih banyak lagi.


SELAMAT TINGGAL "SUPRUT", SELAMAT DATANG "SUPRUL"


NB : hahaha, postingan diatas lebaaaay bangett :D