teman seperjuanganku FARMASI

Pagi tadi aku sengaja bangun pagi. Tak seperti kamis yang biasanya. Setelah itu mandi, sarapan dan bersiap berangkat. Kali ini tujuanku bukan Kampus C UNAIR, melainkan SMK Farmasi Surabaya. Tempat penuh kenangan, penuh harapan dan penuh keceriaan. Disana sedang diselenggarakan pensi. Tapi hanya terbuka untuk siswa dan alumni. Setelah menjemput Mey aku langsung berangkat menuju TKP. Sesampai disana, yang kulihat adalah ratusan anak memakai seragam putih abu-abu, dan beberapa ada yg memakai baju bebas berkumpul di lapangan depan tepatnya menghadap kearah panggung. Awalnya deg-degan, anak-anak alumni temanku kok gak keliatan. Akhirnya setelah agak lama, aku bertemu dengan Fianda, Icha dan Nindy. Waah Fianda makin cantik, pikirku. Maklum, dia kerja di Apotek Kimia Farma, setiap hari diwajibkan untuk menjaga penampilan. Ilmu farmasinya pasti tambah sip, gak kayak aku, luntur semua :(. Tercampur ilmu elektro, udah jarang belajar obat, sekarang entah seperti apa ilmuku. Berlanjut di Icha, nama aslinya Rizka, tapi lidahku lebih cocok manggil Icha. Dia juga tambah cantik. Teman sekelasku selama 3 tahun di Farmasi ini kuliah di Akbid RSI. Emang dia suka bgt sama anak kecil, jadi dia cocok bgt jadi bidan. Selanjutnya Nindy, temanku yg satu ini dulu tiap berangkat sekolah ke Farmasi mesti kebetulan ketemu aku di perempatan jalan Pahlawan. Dan selalu seperti itu tiap hari. Sekarang dia sibuk kerja, entah kerja dimana, tadi lupa gak nanya. Oia, temanku si Mey tadi kerja di Apotek Prayogi. Sebuah apotek yg terletak di dekat sekolahku ini tiap saat selalu ramai dikunjungi pasien terutama orang Cina. Pantes aja lha wong di deket situ ada perkampungan orang Cina. Mey ini betah bgt kerja disana, terbukti sejak bulan Mei sampai sekarang. Alhamdulillah.

Setelah itu anak-anak ngajak ke kantin mami. Gak berapa lama kemudian, gerombolan siberat datang. Elvan dan Lana, hahahaha..juga teman-teman yg lain. Seperti biasa, Elvan dan Lana selalu datang bareng. Dua sahabatku ini mengenakan baju yg hampir sama warnanya. Dan akupun langsung menyambut sepasang kekasih ini. Waah bener-bener kangen. Si Elvan atau Ariel ini sekarang kerja di Apotek K24. Sedangkan ceweknya, si Lana kuliah Farmasi di Widya Mandala. Elvan tambah gendud, begitu juga Lana. Benar-benar pasangan yg cocok :D. Lalu dilanjutkan bertemu dan bersalaman dengan Esty, si mbak kunti yg punya rambut panjaaaang bgt, tapi sekarang dia pake kerudung. Alhamdulillah. Dia kerja di apotek deket rumahnya. Trus si Citra kuliah di Ubaya ambil Farmasi, dia juga pake kerudung. Fitri alias Burig, juga kuliah Farmasi Ubaya. Fina yg kukira masih bertahan di Apotek Joko Tole ternyata dia sekarang jadi pengangguran. Pantesan badan dia jadi tambah melar, gak segendud dulu deh pokoknya (hehehe piss Fin). Bintang kerja di Dr. Soetomo, dulu dia teman seperjuanganku disana. Trus si Titin atau Umbel juga masih krasan kerja di Dr. Soetomo. Vidya atau Endel adalah temanku yg suka manggil aku dgn sebutan "arek ilang", sekarang kerja di apotek di deket rumah dan kuliah akfar di tempat sekolahku ini. Hebatnya temanku satu ini, dia bekerja untuk membiayai kuliahnya sendiri, hemm pengen deh mandiri kayak dia :(. Kemudian Zenobius, mengajakku bersalaman 3x mungkin. Gak jelass emang. Hahaha. Dia masih tetep kerja di Apotek KF, Ade, Nawang, Rambang, Alfa pun juga sama. Kulihat-lihat mereka kok tambah cakep semua. Dampak kerja di KF kok jadi keliatan ganteng-ganteng ya mereka? #heran. Sahabatku, Karyo alias Rizky juga sama seperti Vidya, dia kuliah di WM ambil Farmasi+kerja di apotek KF. Lalu ada Rini yg masih kerja di KF, Risna kerja di Apotek Surya Meditama Manukan di dekat terminal, si Ira, Hera juga tetep di KF. Aulia, Diah masih tetap di Soetomo. Alip si gendud sahabatku ini kuliah Farmasi di Ubaya, dan penampilan retro nya pun tetep gak berubah. Entah berapa cece di Ubaya yg udah pada naksir dia sekarang. Ckckckck. Temanku di Farmasi UNAIR juga tak lupa datang, Anny, Dina dan Inggih. Tapi mereka cuma sampe jam 12 karna ada kuliah Falsafah jam 1. Bagus, Gendis, Putri, Devi, Endah, Andy, June, juga sibuk kerja di Apotek.
Oia, ada yg kelupaan, si Haryani atau Gentong sang pemasok Makroni juga tak lupa datang. Meski dia telat karna ikut kuliah Anatomi dulu, tapi dia sempatkan datang. Dia kuliah di FK ambil D3 Battra. Dulu dia adalah pemasok Makroni terbesar di Farmasi. Camilan yg selalu ditunggu-tunggu oleh anak farmasi ini tiap hari selalu ludes terjual. Maklum, dulu makanan ini tak pernah lupa menemani kami sembari mendengarkan guru menerangkan, alias ngemil sembunyi-sembunyi waktu pelajaran. Mereka menyebutnya tombo ngantuk.

Kangenku agak terobati lewat reuni ini...
:)
Dan semoga tahun depan aku bisa menyusul Anny, Dina dan Inggita di Farmasi Unair.
Aminn


Goes To Pharmacy Unair 2011