Sunday, April 10, 2011

#Review Acara "Mata Najwa Metro TV, Bersama Indonesia Mengajar di Universitas Airlangga"

Selasa kemarin, 5 April 2011, Universitas Airlangga lagi-lagi kedatangan tamu istimewa dalam acara Talk Show bersama Najwa Shihab, pembawa acara Mata Najwa di Metro TV. Bertempat di gedung Auditorium Kampus C Universitas Airlangga, acara Talk Show ini dimulai pada pukul 12.00 (sesuai yang tertera pada ticket masuk). Harga Ticket masuknya Rp. 10.000 include snack dan sertifikat. Hari itu sebenarnya aku ada jadwal kuliah Pengantar Instrumentasi pada jam ke 7, tepatnya pukul 13.00 WIB. Berhubung anak-anak di kelas ada banyak yang ikut seminar ketimbang yang ingin kuliah, akhirnya komting melobi dosen mata kuliah tersebut agar kuliah hari ini ditiadakan dan diganti pada PHL. Yeah,setelah itu aku dan anak-anak sekelas berangkat jalan kaki ke Auditorium, toh kampus FST juga sebelahan sama Audit. Sebelumnya, aku punya insting nyediain camilan untuk penyangga perut jaga-jaga kalo snack disana kurang enak atau kurang banyak. Alhasil, menuju Audit dengan membawa sekantong plastik penuh dengan bungkusan pentol didalamnya. Hehehehe

Sudah kami duga sebelumnya, parkiran di depan FST dipenuhi oleh kendaraan peserta seminar hari ini.  Untuk parkiran di dalam Audit sepertinya dialihkan kesana dikarenakan kapasitas parkirnya kurang memadai. Okelah kalo begitu. Kami memasuki gerbang Audit daaaaaannn........antrian sembako mengular panjaaaaang sekali di teras Audit. "Haahhhh apa-apaan ini??" "Kok nggak kayak seminarnya Rossy Goes to Campus kemarin?" "Berarti pesertanya lebih banyak daripada ini." hmmmm ck ck ck ck aku hanya mendehem sembari duduk di teras Audit. Nampaknya anak-anak lebih milih duduk daripada mulai ngantri. Tapi tunggu dulu, ini ngantri masuk apa ngantri minta tanda-tangan Najwa Shihab?? Entahlah. Tapi sepertinya anak-anak yakin banget kalo antrian itu buat masuk ke dalam Audit. Yaa sudah, akhirnya anak-anak foto-foto dulu sambil mengisi waktu luang.


       







Setelah agak lama duduk, antrian kemudian terpotong separuh dan langsung berhamburan menuju tangga Audit. Kami yang nggak tahu apa-apa juga ikutan lari-lari menaiki tangga, dalam benak kami mungkin mereka udah nemu pintu masuk yang lain lewat atas. Ternyata benar, di lantai 2 ini nggak ada antrian dan kami bisa masuk dengan leluasa. Asiiikk. Eh tapi tunggu dulu, aku tiba-tiba merasakan suatu getaran dalam hati yang membisikku sesuatu "Lha trus mana snack-nya???". Secepat kilat aku langsung menarik tangan Fitri dan bilang "Piit, endi jajaneeee???" " Lha iyo dind, kok sing liyane podo nggowo jajan kabeh". "Ayok mudhun maneh". Dengan menerobos arus mahasiswa yang ingin masuk ke Audit, aku dan Fitri dengan sisa tenaga yang masih ada berjuang untuk keluar dari Audit (halaah lebay). Langsung menuju depan pintu masuk lantai 1,  dan langsung antri untuk ngambil Snack. Ealaaaah ini tadi itu ternyata antri ngambil snack toh, walaaah kirain antri tanda tangan.


30 menit kemudian acara dimulai. Dengan mengambil tempat duduk di pojok kanan atas, melepas sepatu dan memakai sarung (yang ini bohong), kami duduk berkumpul sekelas lebih mirip seperti menyaksikan ludruk daripada menghadiri seminar. Ditambah lagi nyemil pentol colek sambil kipas-kipas. Halaaaaaaah. Dan sudah saya prediksi sebelumnya kalo snack yang disajikan ternyata kurang joss di lidah saya, apalagi minumnya hanya air kemasan ukuran 210 ml. Kemudian Talk Show dimulai, sedikit terdengar kayak nggremeng ketimbang dialog. Mungkin dikarenakan letak tempat duduk kami yang jauh dari peradaban, ditambah suara guyonnya anak-anak atau mungkin juga faktor kebersihan dan sanitasi pendengaran yang kurang dijaga. Entahlah, yang pasti saya waktu itu lebih memilih twitteran daripada mendengar suara gremengan dan sound yang kurang maksimal. *pengakuan seorang Dinda*

Baru 30 menit berjalan, sudah ada segerombolan mahasiswa yang keluar dari Audit. Entah itu bosan atau ada acara lain yang mendadak. Yang pasti, segerombolan-segerombolan mahasiswa berikutnya berurutan pergi dari Audit, termasuk aku dan teman-temanku. Tepat pukul 14.00 WIB anak-anak mengajak pergi dari singgasana, soalnya jam 4 sore nanti anak cowok OSI ada pertandingan basket. Ketika menuju pintu keluar, sempat ada konflik antara panitia dengan peserta. Mungkin karena belum jam berakhirnya seminar tetapi sudah banyak yang meninggalkan Auditorium. Ada salah satu panitia yang mengancam, kalau pulang sebelum waktunya nggak bakalan dapat Sertifikat. Akhirnya banyak juga mahasiswa yang tertahan di sekitar pintu keluar, karna bimbang dengan attention yang diumumkan panitia. Tapi aku dan anak-anak tetep capcus dengan pede meninggalkan panitia dan menuju antrian di bawah. Ternyata antrian tersebut adalah mengantri untuk mengambil sertifikat. Hahahahahahahahaha, kasian banget yang bimbang tadi, coba dia yakin sama keputusannya, mungkin sekarang dia bisa keluar dari kerumunan itu dan pulang sambil membawa sertifikat.

Sebenernya aku ikut seminar ini pengen dapet ilmu, nggak hanya sertifikat aja. Toh, waktu di seminarnya Rossy Goes to Campus kemarin aku dapet banyak banget pengetahuan seputar Semangat dan Berubah Menjadi Lebih Baik. Tapi untuk kali ini terdapat gangguan berupa sound system yang kurang baik. Andai saja waktu itu panitia menyiapkan sound system yang berkualitas, sehingga suara bisa terdengar hingga di tingkatan tempat duduk teratas sekalipun, pasti aku akan menyimak seminar dengan baik. Tapi salut untuk kinerja panitia BEM, meski hasilnya kurang memuaskan, tapi tetep semangat yaaa :D

No comments:

Post a Comment