Monday, July 18, 2011

Icecream with Chococream flavour

Surabaya, 8 September 2009
"Kamu sangat istimewa. Tercipta dari segenap rasa kekaguman. Tiap lekuk tubuhmu memancarkan aura yang mempesona. Mataku tercengang sambil menahan liur. Mereka mendesak bibirku agar segera tumpah. Begitu kamu menyapa, aku seperti melayang. Kamu membuatku terbang dengan cita rasa lembut di tiap sentuhan. Aku benar-benar jatuh cinta..." bisik ice cream sambil tersipu.

-------------------------

"Kali ini kutemukan tempat labuhanku. Namun aku ragu jika ini selamanya. Ragaku memang butuh tempat naungan untuk berpijak. Dan kurasa kamulah pasangan dari jiwaku. Aku adalah cokelat krim yang sangat mengagumi sosok es krim manis sepertimu. Kuharap kamu mampu menggantikan rasa ampas kopi yang melekat pada tubuhku. Biarkan aku mendekapmu, agar jiwa kita bersatu menjadi es krim rasa cokelat krim. Maaf jika aku agak sedikit pahit. Karena ragaku pernah memeluk rasa kopi hitam...dulu" bisik chococream sambil menunduk.

-------------------------

Surabaya, 7 Desember 2010
Drama dimulai. Skenario dimainkan. Tubuh es krim menyatu dengan cokelat krim. Tak ada yang mengira semua akan berakhir. Ketika cokelat krim mulai lelah, dirinya memutuskan untuk kembali memeluk kopi hitam.

Surabaya, 1 Mei 2011
TAMAT.

***
(Juli 2011)

No comments:

Post a Comment