Sunday, December 18, 2011

gerimis di sabtu malam

gerimis di sabtu malam
sembari mengingat sebuah sapa
yang tak kujumpa sejak mentari merekah
hingga rerintik di senja yang jingga
pun kini dikuasai oleh hitam pekat
di selasela tersungging menyimpul
senyum di parasnya yang kerap kali membuatku rindu
terpapar di kedua sudut membiru
buatku merajai waktu
     dan lantas mengharu
duabelas kali enampuluh menit berlalu
gerimisku tetap tanpa sapa darimu


ditulis ketika gerimis, sembari menanti sebuah pesan darinya yang belum memberi kabar dari pagi
(Desember - 2011)

No comments:

Post a Comment