Friday, January 14, 2011

Buram

Buram
Dia muncul ditengah lelah
Ketika sinar telah pergi untuk mengalah
Ia terus mengikuti setiap sudut mata
Lalu muncul diantara tatapan-tatapan duka

Tak cukup untuk menunggu
Atau hanya diam membisu
Tetapi dirinya telah tahu
Kapan akan berakhirnya masa kelabu

Buram
Sepertinya ia terluka parah
Namun masih tetap mengaku salah
Terkadang bergumam tentang cela dan kalah
Dan mereka pun terlukis diatas paras yang kian memerah


***
Buramnya rasa kecewaku malam ini

No comments:

Post a Comment