Thursday, January 27, 2011

Revolusi Liburan

Libur telah tibaaaaa. Akhirnya bisa kembali menghirup udara kebebasan. Satu bulan ke depan akan kulewati seperti apa ya? Terlintas ingatan tentang kondisi keuangan yang semakin memprihatinkan, membuat perasaan menjadi miris. Bagaimana tidak, sebulan ke depan, tanpa uang saku harian, tanpa senang-senang, tanpa jalan-jalan, tanpa refreshing. Ooohh #mellow

Dan ketakutan akan 'momok' yang bernama liburan ini akan semakin menjadi-jadi mengingat segala kemalasan dan rasa santai selalu melekat dalam benak. Liburan adalah ajang untuk bisa bangun molor, makan 3 sampai 5x sehari, merasakan nikmatnya tidur siang, nonton TV sepuasnya, maen game dan tentunya berpetualang di dunia maya tanpa batas waktu. Dampak dari semua kegiatan itu, tak tanggung-tanggung. Ketika liburan telah usai dan kembali pada aktivitas semula, beberapa orang akan mengomentari perubahan dalam diri kita. Maklum, udah lama nggak ketemu. Lagi-lagi komentar mereka adalah sangat menyakitkan tentang perubahan signifikan mengenai Perubahan Body.
"Waah kamu kok tambah subur ya?" atau dalam versi lain "Kulitmu kok makin eksotis, liburan main layangan terus ya"
Keadaan itu semakin diperparah jika semua orang disekeliling kita menyatakan hal yang sama!!

Untuk itu, liburan kali ini aku menetapkan sebuah revolusi mengenai kegiatan liburanku kali ini. Yang pertama, usaha meng-ideal-kan berat badan, dengan lari-lari tiap pagi sehabis subuh. Kata orang, lari adalah olahraga yang paling murah dan sehat. Sangat bagus untuk latihan kardio serta menstabilkan berat badan. Lumayan kan jika dalam sebulan bisa nurunin bobot 3 sampe 4 kilo :)
Kedua, menabung. Pemasukan dari ortuku sebagian besar diberikan lewat uang saku ku tiap harinya. Itu pun jika ada kegiatan akademik semisal kuliah atau belajar kelompok. Kalo pas libur kayak hari Sabtu, Minggu dan semesteran gini sih otomatis nggak dikasih. Betapa mirisnya diriku ini kalo liburanku tanpa uang jajan, meski uang bensin dan pulsa tercukupi, tapi namanya juga anak muda, segala keinginan ini itu pasti muncul begitu saja tanpa dosa.

Terbesit sebuah keinginan pengen ganti hape. Simple, tapi Miris. Uang dari mana coba? Minta orangtua pun rasanya sungkan dan tak tega. Uang semesteranku aja udah segitu, ini lagi ditambahi keinginan pengen ganti hape. Uang saku ku memang paling besar dibandingkan uang saku teman-temanku sekelas (dulu pernah ada dosen yang survei). Uang bensin udah ada sendiri, beberapa temanku ada yang menatapku iri setelah aku menyebutkan jumlah uang saku ku. Mau bohong juga gimana, tapi dengan tegas kujelaskan pada mereka "Meskipun uang saku ku nominalnya besar, tapi kalo aku ingin punya sesuatu nggak pernah minta orangtua, selalu menabung sendiri, hape ini contohnya, (sambil kuangkat hape ku), soalnya aku nggak tega minta sama orangtua". Mereka pun akhirnya mau mengerti.

Kembali pada revolusi kedua, yaitu Aku ingin menabung karna aku pengen ganti hape. Pertanyaannya, uang dari mana yang akan kutabung. Begini, tadi pagi aku sudah mendiskusikan hal ini dengan ibuku kalo aku pengen nabung buat beli hape. Satu-satunya pemasukan adalah dari uang saku. Kalo liburan begini jadi nggak dapet uang saku deh. Lalu aku melobby ibu, dan berhasil :D. Jadi, selama liburan sebulan ke depan, ibu akan tetap memberikanku uang saku dari hari Senin sampai Jumat, meskipun didiskon 50% tapi lumayan juga daripada tanpa pemasukan sama sekali. Rencana menabung ini insya Allah akan berlangsung terus. Meskipun pada saat hari efektif kuliah sudah berjalan lagi, tetep harus menabung. Peraturan ketat seperti nggak jajan+makan dikantin mau tak mau harus kujalani meskipun aku sendiri yang membuat peraturan. Target bulan Mei, rencana ini akan terealisasikan. Semoga harga hape itu nggak naik di bulan Mei. Aminn

Revolusi ketiga. belajar penuh buat SNMPTN. Tahun ini bakal mati-matian berjuang biar sukses tembus SNMPTN. Liburan ini harus full difokuskan untuk belajar soal-soal SNMPTN. Berdoa lebih tekun, sholat 5 waktu, ngaji, sholat tahajud, sholat hajat, puasa senin-kamis dan nadzar menjadi pengiring dalam mewujudkan "Goes to Pharmacy Unair 2011". Aminn, semoga bisa tercapai.

Keempat Belajar Memasak. Ibu ku sendiri lah yang akan menjadi guru privatku. Hahaha. Cukup simpel, dimulai dari hal-hal sederhana, seperti membantu menggoreng,mengiris sayur, mengulek bumbu hingga meramu masakan sendiri pernah kualami, tentunya dengan pengawasan extra dari ibu. Jangan sampai salah memasukkan garam, gula, merica dan sejenisnya :p
Lumayan, dari kursus sebulan ini nantinya akan mencetak seorang chef terkenal seperti saya ini 'Dinda Queen'. #abaikan

Dan kelima, sempet terpikirkan pengen bikin usaha makanan. Memanfaatkan toko prancang yang dimiliki orangtua, tanpa sosialisasi yang rumit, bisa dipasarkan dengan mudah dan cepat. Tapi belum ada ide yang cocok, kira-kira usaha makanan apa yang cocok untuk dipasarkan melalui toko prancangan milik orang tua. Hmm

Lalu yang keenam, selain usaha dalam meng-ideal-kan berat badan, juga akan ada usaha pengembalian keremajaan kulit. Perawatannya mungkin seadanya saja, seperti pakai masker buah, sabun pemutih, atau lotion untuk tangan dan kaki.

Itulah agenda-agenda besarku selama liburan nanti. Diharapkan semuanya dapat terlaksana :)

Postingan ini dipost-kan lewat hape SE K630i
Seneng bisa curhat, meskipun jempol keseleo karna ngetik sebanyak ini --"

Saya ucapkan
Selamat berlibur untuk seluruh mahasiswa Universitas Airlangga, semoga liburan kalian menyenangkaaan :D

No comments:

Post a Comment