Friday, August 15, 2014

aku, dia, cokelat dan tempat favorit kami

ini bukan tentang cinta, bukan
sepasang kaki terduduk di atas kursi taman
satu bersila, yang lainnya terayun
kadang sering berganti gaya
bukan tak mendengar kebisingan
namun seketika melenyap saja
ketika celoteh itu menelan gusar
mengikatnya ke dalam brankas
mengunci dan menenggelamkannya
serta merta memoar perih di tubuhnya
ketika sudut mata melancip
merekahkan tawa kita
dan sebatang cokelat turut dalam dialog
mengendus tiap luka, dibebat tiada ampun
agar tak lagi mengujar resah
sekali memutar percakapan lampau
kita di sudut kota bungkam
pernah tergigil bersama
dan saling merengkuh lewat hangat canda
saling munafik untuk menghabiskan rindu
tertatih mengeja tiap perpisahan
aku pun dia
terlalu kaku mengucap bahagia
~
~
~
ada satu kata tercuri
melalui lekuk pelipis matanya
"betapa beruntungnya aku telah bertemu denganmu"
sekali lagi, ini bukan tentang cinta

semalam, 14 agustus 2014
alun-alun kota batu

(adindaretna, 2014)

No comments:

Post a Comment