Saturday, February 12, 2011

Biarkan aku menatapmu dari kejauhan ..

Dan biarkan aku menatapmu dari kejauhan
Tak perlu kau berdiri disekitarku sekarang
Langit juga tak akan berkutik dengan rindu ini
Sesal merasuki rongga batinmu dan kau berkata : ''Mengapa aku harus menemuimu?''

Tiba-tiba langit beranjak kelabu
Sang guntur seperti mengisyaratkan gambaran hatiku
Ia mewakiliku untuk menjawab segala penat dalam benakmu
Jelas, lalu kau pergi tanpa isyarat

Sesaat membisu, sambil memandangmu berlalu, aku membatin :
''Biarkan aku menatapmu dari kejauhan''

1 comment:

  1. Tante, sepurane yo kritik sitik. Hehehe.
    Akhir-akhir iki tulisan mu kok koyok'e kehilangan gregetnya te, seperti terlihat kurang ikhlas saat berinspirasi. Kliatan teko gaya bahasa dan pilihan kata sing wes bolak-balik digunakan pada posting-posting sebelumnya. Skali2 coba observasi kata ungkapan lain te.
    Mulai berkarya koyok sing biasane aku seneng teko blog mu iki, sing pas posting opo yo aku lali. hehehe.
    But overall, it's nice. :)

    ReplyDelete