Wednesday, February 9, 2011

#flashback - sebuah ungkapan kegundahan

''dan aku akan tetap
sendiri seperti ini . . .
sampai kau kembali
menjemputku dari
kesepian
mengajakku melihat
warna indah dunia
menunjukkan aku pada
wangi bunga yang sedang
mekar
memberitahuku tentang
suara gemuruh ombak di
pantai
semua itu ingin aku
dengar, cium, dan
rasakan
setelah sekian lama tak
pernah ku lakukan lagi
bersamamu . .
kemanakah hilangnya warna
duniaku ?
kemanakah perginya wangi
bungaku ?
dan kemanakah hilangnya suara
ombak itu ?
kembalilah . .
semua itu serasa
menghilang, ketika kau
tak ada disini
pulanglah, dan temani
aku merasakannya lagi
aku menunggumu
kembali, sayang . .
aku merindukanmu :("

(Adinda Retna Pradini, 28 Juni 2010)


Sebuah sajak ku tulis ketika kegundahan merasuki kalbuku. Tepat pada tanggal 28 Juni 2010, ketika jiwa sedang dirajai oleh kesepian. Waktu itu sang belahan hati entah pergi kemana, dan entah mengapa juga tiba-tiba membiarkanku seakan ia jenuh padaku. Malam itu, diiringi tetesan kerinduan dan percikan kegundahan, aku menulis bait ini. Sebuah syair yang ku tunjukkan untuk sang pencipta rinduku. Sebuah ungkapan sederhana tentang kegundahanku pada belahan hati yang perlahan menjauhiku, sebelum akhirnya ia benar-benar menghilang 'sejenak' dari hidupku :(

1 comment:

  1. this post was taken from your broken heart with your "bintang", wasn't it?

    ReplyDelete