Thursday, February 3, 2011

Kerinduan Sang Bulan

Bulan malam ini sedang mengeluh. Dirinya harus terpaksa menahan gemuruh rasa yang berbaur menjadi satu. Cahaya nya memburam seketika, walaupun ia sebenarnya juga lelah menyinari kegelapan. Tampaknya sang bulan sedang merindu. Langkahnya menjadi tertatih ketika gelap semakin mencapai titik terujung.

Sejenak sang bulan beralih dari singgasana. Dipandanginya sosok istimewa dibalik pigura merah. Sesekali, ia mengharap agar dapat merogoh waktu. Lagipula tak ada yang mampu mengurungnya selain gejolak rasa yang mencekam, seperti malam ini.

''malam ini aku sedang merindukan Sang Bintang'' ucap Sang Bulan.

4 comments:

  1. Dan bintang tak datang malam itu, bintang pun terbungkam oleh gelapnya mendung yang siap menyiram dengan air hujan.
    Lalu datang angin, meniup awan kelabu agar bintang terlihat. Aku merindu, bintang harus datang.
    Sejenak terpikir, akulah kesakitan itu. Bintang menghilang, namun hujan pun tak datang.
    Aku merindu, sebuah keindahan cahaya yang harusnya datang malam itu, serta kesegaran rintik hujan, sebuah kesegaran yang harusnya menyirami kegundahan malam itu.

    ReplyDelete
  2. Sang Bulan terbelenggu dalam kecewa. Hujan yang menjadi penghalang hanya menatapnya sedu. Antara iba dan dendam. Perlahan Sang Bulan pergi dari peraduan. Ia meninggalkan sisa kerinduan pada separuh gelap yang membekukan hati. "Sang Bintang tak akan datang" ucap Sang Bulan dalam hatinya. Lantas ia berlalu dan perlahan lenyap dari pandangan.

    ReplyDelete
  3. Sambil berlalu, bulan meratap pada kaki langit. Mereka terlihat seperti pengemis dan dermawan.
    Bulan harus berlalu, meski sakit, serta-merta matahari datang.
    Ya, inilah matahari, bulan harus pergi. Pagi itu jelas bintang tak bisa datang, cahayanya akan lenyap oleh matahari.
    Bulan menunggu saatnya kembali, termenung di balik sisi bumi yang lain, sendiri.
    Bulan menunggu, satu hari lagi, dua, atau mungkin selamanya.

    ReplyDelete
  4. syairnya aku terusin di postingan kerinduan sang bulan part. 2 :)

    ReplyDelete